PELATIHAN SAGUSABU LAMPUNG

Minggu, 09-07-2018
Dibaca: 358

Metro – SD Muhammadiyah Metro Lampung menyelenggarakan Pelatihan Satu Guru Satu Buku (SAGUSABU) bekerjasama dengan Media Guru Indonesia. Kegiatan diselenggarakan pada 07-08 Juli 2018, bertempat di kampus 2 SD Muhammadiyah Metro Pusat Kota Metro. Dalam kegiatan tersebut, hadir CEO Media Guru Indonesia Muhammad Ihsan dan Eko Prasetyo selaku pimpinan redaksi Media Guru Indonesia.

Acara dibuka oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Metro Ir. Ria Andari, M.Pd. Keynote Speaker Ketua DPRD Kota Metro, Anna Morinda, SE. MM, dan dihadiri oleh para pegiat literasi di Kota Metro.

Kepala SD Muhammadiyah Metro Pusat, Ihwan, S.Ag., S.Pd. dalam sambutannya menyampaikan beberapa alasan menyelengarakan kegiatan tersebut. Pertama, bahwa gerakan literasi (gerakan dasar baca tulis) adalah program yang dicanangkan pemerintah dalam meningkatkan budaya membaca pada dunia pendidikan. Kedua, untuk meningkatkan kemampuan guru dalam menulis, sebab guru harus mampu menulis. Dengan menulis guru akan mempu membuat buku sendiri, untuk mempermudah kegiatan proses pembelajaran.

Dalam pengarahannya Ir. Ria Andari, M. Pd. mengatakan mendukung penuh program tersebut dan mengapresiasi SD Muhammadiyah Metro Pusat sebagai pelopor gerakan literasi di Kota Metro secara nyata.

Sejalan dengan hal tersebut, Ketua DPRD Kota Metro, Anna Morinda yang diminta sebagai Keynote Speaker menyampaikan akan mendorong kegiatan tersebut dalam bentuk kebijakan, sebab gerakan literasi sejalan dengan visi Kota Metro sebagai Kota Pendidikan.

Pelatihan Sagusabu Lampung diikuti oleh 140 peserta yang berasal dari Kabupaten Lampung Selatan, Bandar Lampung, Tanggamus, Pesawaran, Prengsewum Lampung Tengah, Lampung Timur, Lampung Utara, Tulang Bawang Barat, Mesuji dan Way Kanan. Hadir juga peserta dari provinsi Sumatera Selatan.

Kegiatan Sagusabu menargetkan dalam waktu satu bulan satu guru satu buku. Pasca pelatihan, guru mendapat bimbingan online selama satu bulan dari Media Guru Indonesia untuk menyelesaikan naskah menjadi buku. (Laporan : Imam Sapi’i, Hendrawan).

Tags: